Teba Kota Desa Taman.

Cetak

Sampah merupakan masalah yang sangat pelik dan sulit dicari solusinya untuk pengolahannya, dan apabila sampah dibuang secara sembarangan dan tidak di urus tentunya mengakibatkan masalah, karena penumpukan sampah atau membuangnya sembarangan dikawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga akan berdampak  ke saluran air tanah. Sampah berupa sampah rumah tangga, sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas, dan lain lain, menurut bahannya sampah ini di klompokan menjadi sampah organik dan anorganik.

Terkait hal tersebut pemerintahan Desa Taman dari tahun 2023 sudah melaksanakan kegiatan terkait hal tersebut, dimulai dari banjar dinas Batubayan dan akan dilanjutkan ke banjar banjar yang lain yang ada di Desa Taman, dalam kegiatan tersebut Pemerintahan Desa Taman memberikan keranjang sampah pilah sampah organik dan non organik di setiap dapur aktif sejumlah 300 unit, dan memeberikan bantuan tempat sampah moderan yang di peruntukan membuang sampah  khusus organik 70 unit, dibuat dengan kedalaman 3 meter dan timbul 70 cm ke permukaan dengan di masukannya ke dalam lubang buis berdiameter 1 meter sebanyak 3 buah membuat lubang lebih kokoh namun menyisakan 1,5 tanah di bawahnya sebagai sumber panas  agar sampah di dalamnnya cepat di permentasi menjadi pupuk kompos yang nantinya bisa di manfaatkan sebagai pupuk oerganik untuk penyuburan tanaman di pekarangan rumah yang di sebut Teba Kota. Di harapkan dengan kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu sulusi pengolahan sampah dalam rumah tangga di khususnya di lingkungan banjar dinas dan umumnya di Desa Taman.