Mengarak ogoh-ogoh adalah sebuah tradisi dibali yang biasanya di pentaskan satu hari sebelum Yyepi yang disebut hari Pengrupukan, ogoh-ogoh merupakan sebagai simbul perwujudan dari Bhuta Khala yang biasanya ogoh-ogoh berbentuk raksasa yang diarak keliling desa selanjutnya dibakar.
Jumat tanggal 22 maret 2025 diadakan parade ogoh-ogoh oleh anak-anak TK Gugus Tunjung 2 Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung yang berlokasi di Desa Taman tujuan dari kegiatan tersebut selain salah satu kegiatan rutin adalah untuk mengenalkan sejak dini yang menjadi tradisi turun temurun dan agar anak-anak bisa merasakan bagaimana rasanya ketika terlibat dalam tradisi tersebut dan mengajarkan anak-anak gotog royong dan kerja sama anatara anak-anak diaharapkan dengan kegiatan tersebut bisa menumbuhkan rasa cinta anak-anak kepeada tradisi dan ikut melestarikan apa yang menjadi warisan oleh pendahulu kita. Dalam acara tersebut dihadir oleh bapak camat Abiansemal dan berserta undangan diantaranya BPD Desa Taman, Bendesa Taman, Tokoh msyarakat, Perbekel Desa Bongkasa Pertiwi, Perbekel Desa Bongkasa, Perbekel Desa Punggul, Perbekel Desa Selat dan Perbekel Desa Taman Selaku Tuan Rumah. Dalam cara tersebut juga melibatkan pengaman dari anggoata Kepolisian, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Linmas Desa Taman untuk mengatur lalulintas yang diallaui oleh parade anak anak.
