meskipun ada ketentuan yang membolehkan melaksanakan upacara agama dalam tingkatan kecil (alit/nista) namun ada kecenderungan umat yang memilih upacara besar yang tidak jarang menelan biaya mahal. Apakah upacara agama itu bersifat esensi atau seremoni (pertunjukan) semata?

I Made Yustika, Panjer – Denpasar

Di dalam melaksanakan upacara Pitra Yadnya, apakah ada ketentuan harus memakai busana serba hitam atau ada ketentuan lain sesuai dengan kebudayaan di mana agama Hindu dianut, mohon penjelasannya?

I Ketut Sujana

Munggu, Serampingan, Selemadeg – Tabanan

Dua pertanyaan tadi diambil dari seabrek pertanyaan yang termuat dalam buku ini. Beraneka-ragamnya pertanyaan yang terlontar menunjukkan umat Hindu amat haus akan ajaran agama yang dianutnya.

I Gusti Ketut Widana lalu menjawab pertanyaan umat yang dimuat di rubrik Mimbar Hindu di Tabloid Mingguan Prima. Himpunan tanya jawab itulah yang diterbitkan sekarang ini.

Ingin membacanya silakan datang ke kantor desa Taman.